Share

22 Elif Dalam Bahaya

Tubuh Elif membeku. Setelah banyak hal tak biasa yang mereka lewati, dengan mudahnya Ammar berucap seperti itu.

Kalimat sederhana yang ingin Elif dengar sejak dulu.

'Apa dia sedang mencoba membodohiku seperti dulu? Kenapa jantungku seperti ini? Ini akan sangat memalukan jika Mas Ammar sampai mendengarnya.'

Elif menatap mata elang itu lekat-lekat. Namun, tidak terdapat setitik kebohongan pun di sana.

"Aku tidak sedang berbohong, Elif. Aku berani bersumpah untuk itu."

"Maafkan aku, Mas! Kalau saja aku tidak muncul dalam kehidupan ...."

"Sstt!"

Ammar meletakkan telunjuknya di bibir Elif. Lalu, menariknya dengan cepat setelah menyadari kelancangannya.

Tak hanya Elif, Ammar juga merasakan ada yang salah dengan jantungnya. Riuh sekali di dalam sana.

"Ma–af, aku tidak bermaksud lancang! Hanya saja aku tidak suka mendengarmu meminta maaf seperti itu. Jelas-jelas aku yang bersalah. Harusnya aku berterima kasih karena kamu telah sudi hadir dalam hidupku. Orangtuaku tidak bersalah, begitu ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mar Marhamah
cerinyanya bagus makin seru...
goodnovel comment avatar
Eni Muliani
suka sekali kak dengan ceritanya, tpi up nya lama banget...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status