Share

59. Turunkan Ego

"Aku nggak tahu ... gimana hidup tanpa Cia!"

Ziyad menepuk punggung Kevan. "Anda bener-bener udah bucin akut sama Nona Cia."

'Iya. Kenapa aku jadi begini? Padahal aku nggak tahu gimana perasaan Cia ke aku!'

Kevan membayangkan wajah Ciara yang sedang tersenyum padanya. Dia memiliki banyak kenangan bersama Ciara.

"Sebentar, Tuan! Omar telepon."

Kevan melihat Ziyad mengambil ponselnya. Lalu, menerima panggilan telepon dari Omar. Sedangkan Kevan menghabiskan kopinya dalam sekejap.

Kevan menatap foto Ciara di ponsel. "Kamu harus bangun, anak nakal!" seru Kevan untuk Ciara.

Tiba-tiba, Kevan terkejut ada satu pesan masuk di ponsel canggihnya. Kevan segera membacanya.

Coach Adnan: Gimana kabar Cia? Saya dengar dia operasi di rumah sakit Mitra Internasional Baubau.

Kevan membalas dengan cepat.

Kevan: Nggak, Coach. Nona Cia sekarang ada di rumah sakit Internasional Notherdam Fez. Kondisinya masih belum sadar.

Kevan menghela napas. Dia sedih. Dia benar-benar sedih.

Coach Adnan: Oh, ya? Tapi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status