Share

Bab 11. Pengemis Di Pasar Turi

"Tuan, bolehkah saya izin keluar hari ini?" tanya Bunga sebelum Bryan berangkat ke kantornya. Sebab, walau bagaimanapun, Bryan adalah majikannya sekaligus suaminya. Meski status mereka hanyalah sebagai pasangan kontrak.

"Anda memangnya mau ke mana?" tanya Bryan yang sudah siap-siap pergi.

Bunga pun menjawab, "Saya mau ke pasar."

Dahi Bryan langsung mengernyit. "Pasar? Apa itu?" tanya Bryan. "Apakah maksud Anda pasar saham?"

Bunga langsung menahan tawa mendengar pertanyaan Bryan. 'Apakah Tuan Bryan gak pernah ke pasar ya?' batinnya.

"Kenapa Anda malah diam?"

"Maaf, Tuan," ucap Bunga. Ia kemudian mulai menjelaskan apa itu pasar. "Jadi, pasar itu tempat jual beli, seperti beli sayuran, buah, daging, dan masih banyak lagi."

"Kayak mall gitu kah?"

"Iya."

"Oh, emang Anda mau ngapain?"

"Belanja kebutuhan dapur."

Kedua mata Bryan pun langsung berbinar-binar. "Apakah Anda mau masak rawon lagi?" tanyanya yang belum bisa move on dengan rasa rawon yang begitu pas di lidahnya.

"Tidak," ucap Bunga.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status