Share

Bab 82

Hujan seharian membuat air sungai di samping rumah mereka meluap.

"Anet, tagih para pemancing itu sekarang." Anet segera melaksanakan perintah Nisa padahal lomba baru setengah jalan pada season 2 ini.

"Rima, angkatin gelas - gelas. Yang sempet di cuci ya di cuci. Kalau nggak, tumpukkin aja di sana." titah Nisa menunjuk bak westafel.

Anet dan Rima bergerak cepat.

Nisa menerima uang yang diberikan Anet dan catatannya ia letakkan di atas etalase rokok.

"Kalian cepat pulang, sebelum air semakin tinggi." titah Nisa lagi.

"Iya, Bu." sebelum pulang Anet mengambil beberapa photo dengan kamera hpnya.

"Tanggul Cibeureum jebol!"

Air melimpah naik saat lomba masih berlangsung. Lomba berhenti dengan sendirinya. Banyak yang langsung pulang tanpa banyak bicara. Ada yang sempat berpamitan tapi terkesan tergesa - gesa.

"Istri lagi sendirian, Bos!"

"Mau Kamu kekepin?"

"Bukan. Takut banjir!"

Pemancing banyak yang terjebak karena mereka menunggu hujan reda sementara hujan bukannya berhenti justru t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status