Share

Bab 90

Ancaman Yanah akan melabraknya tidak membuat Nisa gentar.

"Semua saudaramu boleh nyerang Aku, Aku nggak takut, Pah. Ini empang Aku, apa hak mereka ikut campur!" suara Nisa meninggi. Ini memang empang Nisa karena Iman tidak kunjung membayar hutangnya pada Wida. Dari awal mula membuat pemancingan ini sepenuhnya memakai uang Wida yang berarti adalah uang Nisa juga. Dan Iman bukan melunasinya justru selalu menambah hutangnya, bahkan saat banjir kemarin mereka lagi - lagi 'meminjam' uang Wida. Pinjaman tak berbayar.

Iman lupa kalau sebenarnya bos empang itu adalah Nisa, bukan dirinya. Nisa juga tidak pernah mengatakan itu sebelumnya. Kali ini ia merasa didesak untuk mengatakan itu. Semua orang selain saudara - saudara Iman juga tidak mengetahui itu. Termasuk Arga. Bos empang yang sebenarnya adalah Nisa, bukan Iman.

"Cukup lomba ini sekali aja." putus Nisa. Iman menyerah, tapi Arga tidak. Ia tetap mengajak pemancing untuk mengikuti lomba untuk minggu depan.

"Lampak full, Bu." lapornya. N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status