Share

Bab 29

“Apa Aku pelakor, Kak,” ungkap Bella mencari pembenaran dalam manik wanita yang telah mengubah nasibnya.

Mengambil tas usang miliknya. Tekadnya sudah bulat. Tetap bertahan akan membuat semua orang membencinya.

“Aku mohon Bel, jangan. Jangan tinggalkan Aku. Apa kau lupa pada janjimu? Untuk tetap bertahan apapun yang terjadi," Nana memohon dan merebut tas di tangannya.

“Maaf kak, aku tidak bisa. Tolong biarkan aku pergi.” Bella memalingkan wajah.

“Demi aku, yang telah menjadi saudaramu. Jangan pergi. Aku tidak punya saudara selain kamu. Jika kamu pergi pada siapa lagi Aku akan berbagi. Dari kecil aku hidup sendiri. Orang tuaku telah berpulang. Hanya Bi Siti yang setia menemaniku. Memiliki harta berlimpah bukan berarti Aku tidak kesepian. Apa kau ingin aku mengulang masa itu kembali,” terang Nana.

“Aku tidak mau menjadi perusak rumah tangga Kakak. Seperti yang dikatakan Kak Sopie. Aku pelakor. Pelakor, Kak,” imbuh Bella terisak.

“Tidak, tidak. Kamu tidak pelakor. Aku yang memintanya. Hub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status