Share

Obat Perangsang

Tubuh Arga sempoyongan. Aku pikir dia mabuk, tetapi saat aku memegang tubuhnya untuk membantu menidurkan. Aku tidak mencium bau alkohol sama sekali.

"Bantu aku, Sal," lirihnya seperti menahan sakit.

"Bantu, apa?" tanyaku khawatir dengan keadaannya.

Bukannya menjawab, Arga malah menarik tubuhku.

"Apa yang akan kamu lakukan?" tanyaku mulai panik saat tangan Arga membuka kancing bajunya sendiri.

"Panas, Sal. Tubuhku rasanya panas dan aku tidak tahu apa yang terjadi dengan diriku. Aku merasa ada yang berbeda muncul begitu saja. Apalagi saat melihatmu seperti sekarang. Aku menginginkan lebih, Sal. Maukah kamu membantuku? Aku tidak kuat lagi," ucap Arga tak peduli jika pintu masih terbuka.

"Mas!" Mbak Sinta muncul di ambang pintu.

Dengan cepat Arga mengusir Mbak Sinta, lalu menutup pintu dengan dibanting. Arga semakin kesal saat pintu gak bisa dikunci.

Aku mendekat dan membantu menutup pintu. Memang tidak bisa dikunci karena sudah rusak setelah di dobrak tadi.

Lagi. Arga menarik dan mendoro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status