Share

Meluapkan emosi

Semalam Nathan tak pulang ke apartemen. Kata Ardi, Nathan di laboratorium untukmu menyelesaikan laporan.

Itu pasti tugas laporanku dan Veronica. Selama aku izin Vero mengerjakannya sendiri dan pastinya belum selesai. Sedang Prof Williams hanya memberi waktu kurang dari dua minggu.

Begitu sampai kantor aku segera menuju ruang laboratorium kecil yang biasa aku gunakan bersama Veronica. Aku memang sering mendapatkan tugas bersama Veronica. Menurut Miranda hanya aku yang sabar menghadap sikap Vero yang kadang egois dan menang sendiri.

"Hai...." Sapa Veronica begitu aku masuk. "Sudah sembuh?" tanya gadis berambut blonde itu dari balik meja.

"Alhamdulillah sudah." Aku mendekat, kulihat dia sedang menyusun laporan. "Sudah selesai?" tanyaku merasa sungkan.

"Nathan yang mengerjakannya. Aku hanya menyalin saja," jawabnya menunjukkan sebuah kertas yang terdapat tulisan tangan Nathan.

"Oh...." Kualihkan pandanganku ke seluruh ruangan.

"Dia di halaman belakang. Katanya mau mendinginkan otak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status