Share

12. Mengunjungi Panti Asuhan

"Nya, mau ke mana?" tanya Antasena saat melihat perempuan itu sudah rapi.

Entah sampai pukul berapa akhirnya mereka memutuskan untuk terlelap. Setelah mengobrol panjang lebar, hingga Pradnya menceritakan masa kecilnya yang takut dengan anjing sampai sekarang. Keduanya memutuskan untuk tidur.

"Eh, Mas Sena udah bangun?"

Antasena lantas mengubah posisinya menjadi duduk. Masih dengan wajahnya yang mengantuk, pria itu mengerjapkan matanya.

"Mau ke mana?" ujar pria itu mengulangi pertanyaannya.

"Semalam saya bilang sama Mas Sena mau ketemu sama Bunda Nania, kan? Mas lupa, ya?"

"Ah iya." Antasena mengurut keningnya, "saya anterin, ya?"

"Ng… nggak usah, Mas. Saya bisa pergi sendiri, kok."

"Saya sudah janji sama ayah kamu buat jagain kamu, Anya. Saya mandi sebentar, ya." Antasena lantas bangkit dari duduknya, lalu berjalan menuju ke kamar mandi dengan tidak mengacuhkan Pradnya yang hendak memprotesnya.

Mau tidak mau perempuan itu menunggunya. Lima belas menit setelahnya, Antasena sudah keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status