Share

bab 14

..

“Gimana semalam?” tanya Syarifah saat aku baru memasuki ruang kerjaku.

"Yang nggak beda jauh lah sama orang yang lagi jatuh cinta, deg-degan," jawabku sambil melayangkan boxong yang sudah lelah ingin duduk di tempatnya.

"Nggak diganggu lagi sama penunggu kosannya Tante Munaroh?" Syarifah masih terlihat penasaran.

"Gak, yang ganggu cuman kembarannya elu doang."

"Siapa?"

"Kunti," jawabku sambil terkekeh.

Semalam Hamzah tidur sangat lelap sedangkan aku tidak bisa tidur karena menjaganya dari gangguan-gangguan makhluk halus yang berusaha untuk kembali merasuki tubuh Hamzah. Bahkan aku hanya tidur beberapa jam saja setelah dirasa aman dari gangguan mereka semua. Nasib jadi orang yang gak tegaan, beberapa kali Hamzah mengigau membuat aku tidak bisa meninggalkan dia tidur begitu saja.

"Hai, Ifah," sapa Hamzah yang kini sudah mulai menunjukkan raut wajah yang normal.

"Pagi, Mas. Kayaknya cerah banget pagi ini," balas Syarifah sambil tersenyum dengan manis. Padahal tadi sama aku dia biasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status