Share

bab 39

Pagi ini aku dibangunkan oleh suara jago yang berkokok di samping rumah. Semalam aku bisa tidur dengan nyenyak setelah bergabung dengan emak di kamarnya. Meskipun Bapak sempat kesal tetapi tidak mungkin memarahiku yang memang kadang aneh mengatakan bertemu hantu.

Saat aku bangun Emak Dan Bapak sudah tidak ada di kamarnya. Aku duduk sebentar di sisi ranjang lalu membaca doa setelah tidur Sebelum mengambil air wudhu di sumur. Di sini tidak ada kamar mandi di dalam rumah karena masih menggunakan air sumur sebagai sumber mata air.

Kret!

Suara tali pengerek yang biasa di atas sumur terdengar. Aku pikir Emak ada di sumur sehingga aku pun memanggil Emak Dan langsung berjongkok di sana menunggu Emak selesai mengambil air.

"Sudah belum mak? Randu kebelet nih," teriakku saat menunggu Emak lama sekali keluar dari area sumur. Terlalu lama, akupun memilih buang air kecil terlebih dahulu di sisi tempat wudu.

Lagi-lagi suara pengerek ember tidak berhenti mengambil air membuatku menjadi curiga. Langi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status