Share

Bab 507

Keesokan harinya.

Alya mengantarkan kedua anaknya ke sekolah seorang diri.

Tadinya beberapa hari ini, yang mengantar mereka adalah Irfan. Namun, setelah perbincangan mereka semalam, Alya tidak membiarkan Irfan mengantar mereka.

"Kalau kamu benar-benar ingin memberiku waktu untuk berpikir, maka selama aku berpikir, jangan lakukan apa pun untuk memengaruhi pikiranku."

Irfan benar-benar menurut dan tidak muncul.

Melihat pria itu tidak muncul, Alya menghela napas lega dan mengantar kedua anaknya sendiri. Karena mereka berangkat lebih awal dan Alya memiliki termos di tangannya, di perjalanan kedua anak itu pun menanyakan beberapa pertanyaan dengan penasaran

"Hm, teman kerja Mama sakit, jadi Mama membawakannya makanan."

Maya bermulut manis, dia tidak hanya tidak bertanya lebih jauh, tetapi juga memuji-muji Alya.

"Mama sangat baik hati dan cantik, siapa pun yang menikahi mama kami akan menjadi pria paling beruntung di dunia."

Mendengar kalimat ini, sudut bibir Alya berkedut.

Kata-kata ini dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Boru Sianturi
mantap ceritanya,tapi kok gak bisa dibuka babnya lagi....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status