Share

Bab 51

Kata-katanya bagaikan pukulan keras bagi Rizki. Pria itu diam tercengang untuk waktu yang lama.

Ketika dia tersadar kembali, dia melihat tatapan Alya yang mencela dan menderita.

Tanpa menunggu pria itu mengamati lebih jauh, Alya menunduk dan kembali berkemas. Gerakannya makin cepat dibanding sebelumnya, dia bahkan tidak melipat bajunya dengan benar. Dia hanya asal melipatnya dan menjejalkannya ke dalam koper.

Ketika dia berbalik, Rizki tiba-tiba menggenggam pergelangan tangannya. Dari atas, terdengar suara dingin Rizki yang berkata, "Kenapa pindah hari ini? Kamu begitu terburu-buru?"

Bahkan terdapat nada mengejek dalam perkataannya. "Biar aku tebak kenapa kamu terburu-buru, apa karena makan siangmu dengan Kak Wisnu hari ini?"

Mendengar ini, Alya langsung mendongak dan menatapnya dengan tak percaya.

"Kamu nggak perlu mengejekku seperti ini! Bukankah kamu yang paling tahu bagaimana hubunganku dengan Kak Wisnu?" ucap Alya sambil berusaha melepaskan tangan Rizki.

Akan tetapi, cengkeraman t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status