Share

Bab 36. Harus Gerak Cepat

"Bu, Ais mau ke kamar mandi."

Suara halus Ais membuyarkan senyuman di wajah Nisa.

"Ayuk," jawab Nisa sambil tersenyum manis.

"Tapi Ais takut. Nanti Ayah masih marah lagi."

Rona ketakutan terpancar jelas dari wajah gadis kecil itu.

Wajar jika Ais masih takut, butuh waktu yang tidak sebentar saat Nisa mencoba memenangkan putrinya saat masuk ke dalam kamar tadi.

Nisa mendekap kedua pipi putrinya. "Ada ibu, Sayang. Nggak boleh takut ya." Sembari menatap wajah itu dalam dalam kemudian memberikan kecupan di kening.

Ais pun akhirnya menganguk, segera mereka pun keluar dari kamar.

Hening suasana di luar. Nampak pintu depan pun tertutup. Nisa sudah bisa menebak dimana dua penghianat itu saat ini.

Sembari menunggu Ais di kamar mandi, Nisa mengecek meja makan.

Bersih, tak ada satu pun yang bisa disantap. Untung saja tadi dia sudah makan. Dan, tak lupa tadi dia membungkuskan makanan untuk Ais, yang sudah habis dimakan saat berada di kamar tadi.

Nisa sebenarnya tidak takut dengan bentak
Anggrek Bulan

Sudah double update ya semoga nanti bisa up 1 bab lagi

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status