Share

Bab 12. Kecantikan Kinara Yang Sebenarnya

"Kita harus bisa lari dari sini, Kak," ucap Lusi. Keduanya menatap Aarav yang masih setia tersenyum miring.

Kinara mengangguk, menggenggam erat pegangan tangannya pada lengan Lusi. Bersiap untuk lari dari pria gila itu.

"Sekarang, Lus. Satu ... dua ... tiga ...."

"Lariiii!"

"Aaaaaa!"

"Kau kenapa?"

Deg!

Nyali Kinara langsung menciut kala ia mendengar sebuah seruan suara. Melirik pada Aarav yang sudah duduk manis di kursi kemudi. Dia menyimpan terlebih dahulu sebuah barang yang tadi dia bawa.

Kinara mengedipkan mata untuk beberapa saat.

"Bapak dari mana? Dan itu," tunjuk Kinara pada benda berbentuk panjang yang masih setia di dalam sarungnya.

"Oh itu, itu buat Kakek saya. Dia nitip untuk bawa alat ini ke rumahnya," jawab Aarav menatap Kinara yang nampak berkeringat.

"Kau baik-baik saja? Kenapa berkeringat seperti itu?" tanya Aarav merasa heran.

Kinara menghela nafas lega.

'Hah, ku kira hidupku tidak akan lama lagi. Ternyata itu cuman bayanganku saja,' ucap Kinara di dalam hati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Smartcelljeruk
bagus banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status