Share

Bab 948 Menjadi Target Ejekan

Hariyo tidak menyukai Ardika sama sekali.

Setiap ada kesempatan, dia selalu melontarkan ejekan-ejekan dan sindiran-sindiran terhadap Ardika.

Ardika hanya mendengar tanpa menganggap serius ucapan Hariyo.

Tadi kalau bukan karena dia memilih untuk berperan sebagai penonton saja tanpa menunjukkan maksud yang jelas, Ujang dan yang lainnya baru tidak berani bertindak sembarangan.

Kalau tidak, Ujang dan yang lainnya pasti tidak akan membiarkan Hugo bertindak semena-mena dan menginjak-injak harga diri mereka seperti itu.

Jangan lupa, mereka adalah preman-preman yang sudah terkenal ganas dan berpengalaman. Dalam situasi genting, mereka bahkan berani untuk melakukan apa saja.

Walaupun kemampuan bela diri Hugo lumayan bagus, tetapi begitu Ujang dan yang lainnya memainkan senjata api, dia juga akan berakhir dengan berlumuran darah.

Hugo yang masih muda dan arogan itu belum memahami suatu hal.

Bertindak keterlaluan seperti itu, hanya akan membahayakan diri sendiri. Dia tidak menyadari tadi dia hamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status