Share

Bab 10 – Tidak Ingin Kalah

Gadis itu ngelindur dengan mata terpejam. Hal ini pun membuat Awan terperangah. Pasalnya saat ini ia seperti melihat sisi lemah Giskana. Hal yang selama ini tak pernah ia tunjukkan. Namun hal ini tidak cukup untuk membiarkannya bisa tidur seranjang dengan Awan. Orang itu bahkan berusaha membangunkannya dan menariknya dari kasur.

Kesal karena seperti ada lem di bokongnya sehingga menempel terus di kasur, ia pun menendangnya hingga terjatuh. Tapi orang yang ditendang hanya mengaduh, namun matanya masih terpejam. Melihat ini, Awan tersenyum puas. Ia membiarkan Giskana tidur meringkuk di lantai. Ia pun kemudian mematikan lampu dan menutup matanya kembali.

Sampai kapan ia tega membiarkan Giskana tidur di bawah lantai yang dingin itu? Baru saja terpejam beberapa detik, pikirannya gusar. Semakin tak tenang, ia pun bangun dan menyalakan kembali lampunya. Melihat AC berada di suhu paling dingin, ia mengaturnya menjadi yang paling hangat. Kemudian dengan asal melempar selimut ke arah Giskana. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status