Share

Abian Marah

Abian dan Miranda sedang menikmati makan siang bersama di sebuah restoran. Sepanjang mereka makan Miranda terus saja memaksa mood Abian supaya dia mau bersikap lebih baik. Namun sayang Abian terlihat lesu dan malas setiap kali menjawab pertanyaan Miranda.

"Kamu kenapa si Bian? Memangnya sesusah itu ya bersikap seperti dulu?"

"Nggak papa Mir. Aku cuma lagi capek," ucap Abian bohong. Jelas moodnya hancur karena dia terus kepikiran Diana. Entah sedang apa gadis pujaan hatinya sekarang. Abian merasa terjebak di tempat ini. Terlebih ia melakukan hal yang sia-sia bersama perempuan yang sudah tidak ia cintai lagi.

Mendingan kelon di kamar dengan istri sah aja nggak sih?

Lagi-lagi Abian mendengkus malas. Tiba-tiba, ponsel Abian berdering, menampilkan notifikasi pesan yang masuk.

"Mir, aku ke toilet sekalian angkat telepon ya?"

"Kenapa nggak di sini aja" tanya Miranda jutek."

"Kan biar sekalian Mir. Aku udah kebelet juga," bohongnya.

"Hmmm. Terserah kamu?"

Dengan izin Miranda, Abian beranjak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status