Share

Ingkar Janji Lagi

Diana duduk di kursi teras, menatap langit yang mulai mendung sambil menggenggam erat ponsel di tangannya.

Hari ini seharusnya Diana dan Abian berencana melihat calon kampus impian , namun rencana itu harus batal karena kakek Bram tiba-tiba sangat posesif dan melarang Diana keluar rumah akibat kehamilannya yang baru terungkap.

Sekarang di rumah Kakek Bram yang besar ini Diana merasa sangat terkekang dan ingin berbagi kabar gembira tersebut dengan Abian, suaminya.

Diana merasa gugup menunggu Abian yang seharusnya sudah datang, namun tak kunjung muncul. Hingga akhirnya ponselnya berbunyi, menampilkan notifikasi pesan suara dari Abian.

"Hah? Abian? Apa ini..." Jantung Diana berdebar kencang saat membaca isi pesan tersebut. "Diana, maaf, aku nggak bisa datang. Mendadak ada urusan mendesak di kantor."

Hati Diana hancur, rasa kecewa yang tak terkendali meluap di benaknya. Air mata mulai menggenang di sudut matanya, menahan rasa sedih yang amat mendalam.

Tak lama kemudian ponsel Diana ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status