Share

20. Mengigau

Alana tersenyum melihat tingkah Bima kegelian akibat ulah Athur.

"Gitu banget Bim. Lo yang pindah, atau gue yang pindah?" rayu Athur lagi.

Tak ada reaksi dari Bima.

"Yaudah, Na. Pindah sini ... gue pengen bobo bareng sama Bima, pengen kelonin dia, pengen tepuk-tepuk dia." Athur masih merayu Bima.

Alana melihat Bima saat itu Ia masih berpura-pura tertidur, walaupun terlihat matanya bergerak-gerak. "Yaudah." Alana hendak berdiri saat itu.

Tangan Bima langsung menahan Alana, dengan posisi masih berpura-pura tertidur.

"Oh ... nggak jadi Thur, udah tidur bayinya. Tadinya kan mau dikasih ASA (Air Susu Athur) ... kayaknya udah kenyang."

"Kenyang minum susu siapa, Bim?"

"Wah ... parah si Athur," kata Lili.

"Siapa?" tanya Alana.

"Pinggirnya! Hahaha!" seru Athur.

Alana melihat Bima yang saat itu senyum-senyum seorang diri.

Alana langsung mengusap wajah Bima. "Mesum!!"

"Apa! Nggak ya! Na! Gue mau tidur, nggak nyenyak gara-gara Athur!! Tolong Alana!!" Bima mengadu kepada Alana. Lucu, seperti ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status