Share

47. Pulang membawa malapetaka

"Iya tunggu sebentar ... aku sekarang berangkat. Ini lagi manasin motor."

"Kok lama, kamu nggak mau ketemu aku lama-lama ya?" tanya Mitha ditelepon.

"Nggak gitu dong, 3 menit aku sampe di depan rumah kamu."

Bima membuka pintu seraya mengintip. "pstt!"

Aldo menganggukkan kepalanya.

"Alana udah panggil-panggil, lo budeg ya?!" ketus Bima. Melihat penampilan Aldo dari atas kebawah membuat Bima bertanya-tanya. "Widih, lo mau kemana? Gaya banget ... mana pake baju gue lagi."

"Mau ngapelin pacar, kenapa?"

"Idih belagu banget gaya lo, baju pinjem doang sok keras."

"Lo gitu banget sama adik sendiri," ucap Aldo, masih sibuk dengan sesuatu yang dicarinya.

"Cari apa? Cari parfum kan lo?"

"Gue bauuuk apekkk! Minta satu semprot."

Tak lama Athur datang dengan handuk di pundaknya.

"Pagi-pagi gini makanya mandi! Sibuk banget, di parfum terus, mandi kagak. Belajar dari hidup gue dong, udah wangi sabun, keliatan seger. Mandi Aldo, mandi." Athur seraya melemparkan handuknya terhadap Aldo.

"B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status