Share

48. Perilaku agresif orang-orang

Brughh!!

Dengan sigap Bima langsung masuk ke dalam rumahnya.

Hanya ada Martha dan Mitha yang berdiri di depan Bima. Dengan tatapan yang tajam seraya tersenyum.

"Kalian gila ya?!" Bima melihat ke arah pintu. Melihat tancapan pisau yang masih menancap. "Kalian lempar pisaunya? Maksudnya?" teriak Bima emosi.

Tak ada jawaban. Mereka dengan konsisten memperlihatkan raut wajah yang serupa.

"Mana Aldo!" ketus Alana. Alana melihat ke arah Mitha. "Mana Aldo! Mitha!" kesal Alana.

Lagi-lagi mereka tak menjawabnya.

"Apa kalian celakain Aldo juga? Dimana! Saya tuntut kalian ya!" teriak Alana.

"Aldo!" teriak Alana, berharap jika Aldo akan keluar dari rumahnya. "Aldo! Pulang!"

Alana langsung menggeledah rumah Mitha tanpa persetujuan, diikuti oleh Bima.

"Awas ya kalian!" ketus Alana seraya menunjuk.

Sedangkan Lili sibuk menyembuhkan luka Athur di mobil, untungnya ada kotak obat p3k, untuk bisa menolongnya sebagai pertolongan pertama.

"Shh A-aaw! Sakit banget."

"Diem kalo ma sembuh! Sebag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status