Share

49. Pemarah

"Kunci rumah! Kuncinya dimana?" tanya Bima. Bima tak mampu melawan rombongan agresif itu. Ditambah lagi, Bima tak membawa senjata pribadi miliknya. Semuanya telah Ia kemas dan sudah dimasukkan ke dalam mobil.

"Hah? Aku nggak pegang ... dipegang Lili." Alana berusaha membuka handle pintunya. "Kunci cadangan dimana?"

"Dipegang Aldo."

Mereka semakin mendekat, dengan suara serentak yang menyeramkan, seraya bernyanyi dengan nada yang khas.

"Biasanya Aldo simpan dimana?" tanya Alana. Alana mencari-cari disetiap sudut rumah, termasuk pada rak sepatu. Begitupun Bima.

"Cari dibawah pot bunga, Bim!"

Diantara beberapa pot bunga yang berada diluar rumah, Bima dan Alana terus mencarinya. Tak peduli berserakan, ataupun potnya yang pecah.

"Ketemu!" ucap Bima. Ia dengan cepat langsung membuka pintu rumahnya. "Masuk!"

"Lari ke kamar, Na!" teriak Bima. "Cepet!"

Rombongan itu semakin mendekat. Hingga dimana, Alana mengintip dari jendela.

"Hah? Kak Martha dan Kak Mitha kok ada di rombongan itu?" tanya A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status