Share

21. Sampai Di Kota Hema

Suasana sudah terlihat sedikit cerah. waktu sudah menunjukkan pukul 07:30. Hanya sisa beberapa jam lagi, mereka beristirahat sejenak disebuah toko dan pom mini kecil, yang berada di pertengahan jalan.

Saat itu, Bima membangunkan semuanya saat sedang tertidur lelap.

Masing-masing dari mereka penuh harapan untuk cepat bisa sampai, tetapi masih belum lagi.

"Ck! Belum sampai juga? Yahh ... pedahal udah panas punggung banget ini," ucap Alana seraya keluar dari mobil.

"Bangun! Heh!!" Lili membangunkan Athur.

"Lebahnya nyengat," ucap Athur seraya memposisikan badannya dan tidur kembali.

"Hah?" ucap Lili keheranan.

Bima berteriak. "Udah, Li. Waktu kita nggak banyak, si Athur emang suka ngigo, udah biarin dia sama bunga mawar beserta madu dan lebahnya."

"Enggak jelas emang! Lo nggak akan sarapan!" ketus Lili seraya terus membangunkan. "Bangun ... Athur!"

Tamparan dari Lili berhasil membuat Athur terbangun. "Hah!!" Athur terbangun dengan wajah panik. "Lebahnya nyengat! Bunganya kebakaran!"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status