Share

Kenapa Tidak Menahanku?

"Kamu mau ke mana, Ndhuk?" Pak Karman menghampiri Kanaya yang sedang menutup pintu rumah.

"Aku mau ke rumah teman, Paman."

"Mau cari suamimu?" Kanaya mengangguk.

"Memangnya mau cari ke mana?"

"Aya nggak tahu," ujarnya menunduk sedih.

Pak Karman yang melihat itu pun mendekat, "Yakinkan hatimu dulu, jika kamu ingin dia kembali. Pastikan kamu benar-benar sudah menerimanya. Jangan sampai, dia kembali tapi tinggal di kamar terpisah lagi." Kanaya menoleh ke arah pamannya. "Tapi jika kamu tidak inginkan pernikahan ini, lebih baik tidak perlu mencarinya."

Kanaya merasa sakit dan sedih dengan ucapan pamannya. Entah kenapa, hatinya seolah tidak terima pamannya melarangnya mencari suaminya. Padahal ia sudah menyadari betapa Devan sangat berarti di hatinya. Meskipun ia merasa itu semua sudah terlambat. Tapi ia yakin ia bisa menemukan Devan.

"Kamu masih ingin mencarinya?" Kanaya hanya mengangguk. "Apa kamu sudah memikirkannya matang-matang?" Lagi, Kanaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Draig Junior
lanjut lanjut lanjut
goodnovel comment avatar
Santi Afriani
Devan jual mahal entar di tinggal patah hati...
goodnovel comment avatar
Julia
So sweet banget...️...️...️...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status