Share

27. Melampiaskan Kerinduan

"Kau belum mau tidur?" tanya Prince membuat Emily semakin gugup.

"B-belum. Pekerjaanku masih banyak dan aku belum mengantuk. Kau tidur saja dulu." Emily melirik malu-malu.

Prince pun mendesah samar. "Baguslah. Dengan begitu, kita bisa gantian berjaga. Bangunkan aku kalau kau sudah mau tidur."

Kecanggungan Emily seketika tergantikan oleh keheranan. "Bukankah di sini aman? Untuk apa kita gantian berjaga?"

"Ada baiknya kalau kita tetap waspada. Jangan lengah, mengerti? Segera bangunkan aku kalau ada sesuatu yang mencurigakan."

Emily mengangguk kecil. Kemudian, sementara Prince mengatur posisi berbaring, ia berpura-pura fokus pada tabletnya. Setelah pria itu terpejam, barulah ia berani menoleh.

"Bagaimana mungkin dia bisa bersikap sesantai itu? Apakah kejadian tadi sama sekali tidak berdampak padanya? Apakah karena dia sudah sering mencium—menyentuh bibir para gadis?" pikir Emily, sedikit kesal.

Tiba-tiba, matanya tertuju pada bibir Prince. Tangannya tanpa sadar bergerak meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
semoga seger mengakuuuuuuuu si cayden
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
duhhhh.... Cayden bikin gemes ih... iya lohhh panggilan kesayangannya Cayden dl kan Prince kan yaaa
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Duhhh kok cepet sihh...scroll scroll ehhh gak ada lgi toh...mesti nunggu sore lg hikssss tolong diperpanjang thorr wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status