Share

Bab 139 Barang Kenangan Terindah

"Mbok, sebenarnya aku tidak mau memindahkan barang apapun dari kamar itu. Soalnya barang-barang di kamar itu semuanya penting, Mbok. Ada banyak sekali kenangan yang tidak ingin dibuang begitu saja," tutur Zsalsya dengan lembut. Mencoba untuk tidak membuat pembantunya tersinggung dengan apa yang terlontar keluar dari mulutnya tersebut.

Pembantunya paham. Ia mengangguk, bahkan tampak sekali merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukannya tersebut.

"Mbok minta maaf, Non. Benar-benar minta maaf karena ternyata Mbok salah mempercayai orang. Mbok pikir benar-benar Non Zsalsya yang menyuruh, rupanya tidak begitu," ucap pembantu itu. "Kalau begitu, biar Mbok bantu Non Zsalsya buat menemukan semua barang itu kembali," tambahnya.

Tentu saja, Zsalsya merasa senang jika dirinya dibantu semacam itu. Zsalsya yang mendengar penjelasan langsung dari pembantunya pun berusaha memaklumi karena memang posisi wanita lima puluh lima tahun itu hanya sebagai asisten rumah tangga saja di sana. Apapun yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status