Share

Bab 142 Pria Royal dan Peka

Kepastian sangat penting bagi Zsalsya. Supaya dirinya dapat memposisikan diri dengan baik. Tidak hanya sebagai teman hidup, tetapi juga agar dapat diyakinkan bahwa bukan dijadikan alat semata.

Sebab, kini Zsalsya sudah paham dan tahu betul bahwa ternyata ada seseorang yang sangat terobsesi dengan calon suaminya itu, tak pernah bosan untuk mengejar.

"Mas, kita akan pergi ke mana dulu?" tanya Zsalsya.

Sembari terus memeluk bahu Zsalsya dari samping, Endrick terus berjalan santai dengan pandangan ke sana kemari seperti tengah mencari sesuatu.

"Kita ke sana dulu!" ajaknya.

Karena ini adalah hari kerja, Zsalsya pun semakin penasaran. Ia yang kini sudah tidak canggung lagi Endrick pun mulai terbuka dengan menanyakan apa yang membuat penasaran kini.

"Mas, bukannya ini hari kerja, ya? Mas tidak pergi ke kantor?" tanya Zsalsya dengan santainya sembari sesekali menoleh ke arah Endrick -- menatap wajahnya.

"Masalah pekerjaan sudah saya serahkan pada sekretaris. Sekarang ini waktunya sama kamu, j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status