Share

Bab 140 Menetap Pada Satu Cinta

Keesokan harinya ....

Ting-Tong!

Pagi itu bel rumah sudah berbunyi. Nana yang mendengar langsung menduga bahwa yang datang adalah Arzov.

"Bi, buka pintunya!" perintah Nana kepada pembantu yang ada di rumah itu.

"Baik, Non," sahutnya sembari pergi dari sana, lalu bergegas menuju pintu.

Mariana yang juga mendengar suara bel rumah, tetapi Nana malah abai itu membuatnya sontak bertanya. "Tumben kamu tidak bersemangat membuka pintu!"

"Ah, untuk apa mau membuka pintu. Yang datang 'kan tidak sepenting itu. Lagi pula, dia datang menjemput, tapi seperti tidak terniat. Aku juga sudah bosan!" jawabnya sembarang tanpa memikirkan apapun sembari memainkan ponsel.

"Kamu sendiri yang selalu minta menjemput, 'kan?"

"Iya, Ma, tapi 'kan--...!"

"Ah, sudahlah!"

Suara langkah kaki memasuki ruangan, tetapi tidak sampai benar-benar masuk karena tahu bahwa penghuni rumah itu banyak yang tidak menyukainya.

Pembantu yang melihat bahwa ternyata itu bukan melainkan Endrick, membuatnya segera bergegas pergi da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status