Share

182. Berujung Dimarahi

‘’Sandra, kamu baik-baik saja?’’

Begitulah seseorang jika punya salah. Lewat tatapan pun langsung bisa terbaca.

‘’Oh, Vania. Tidak, tidak. Aku hanya heran kenapa kamu ke kamarku sepagi ini?’’

Sandra menelan ludah. Dadanya masih bergemuruh parah. Seperti pencuri yang sedang didakwa.

‘’Ah, aku mencari suamiku. Aku penasaran, apa kamu tahu di mana dia?’’

Maafkan aku, Vania. Aku tak mungkin berkata bahwa kami telah menghabiskan malam bersama.

‘’Kamu tanya Gavi sama aku, Van?’’ Berlagak kaget dibarengi tawa kaku.

‘’Soalnya, aku nggak nemuin Gavi di rumah ini. Di kamar mama juga tidak ada.’’ Vania melihat ke dalam. Tapi yang dilihatnya banyak baju bercecer di lantai.

Otak Vania berpikir cepat. Maniknya langsung tertuju pada Sandra. Mengamati dari ujung kaki hingga kepala. Dalam hati mengatakan, bahwa Sandra sedang tidak memakai apapun.

Dan wanita itu menyadari. Sehingga segera mencari cara untuk mengalihkan.

‘’Nah, itu Gavi,’’ serunya tiba-tiba.

Seketika Vania menoleh dan Gavi baru saja m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status