Share

Chapter 31

Marren berusaha mengejar Wira yang berlari menjauh, hingga beberapa meter ke depan, Maret berhasil menghentikan langkah Wira dengan memeluknya dari belakang.

Gadis itu bergetar menahan air mata kesedihan dan kekecewaannya pada Maret.

"Wira... Please... Saya mohon dengarkan penjelasan Saya lebih dulu. Saya mohon... Setelah itu kamu boleh membenci Saya, kamu boleh menjauhi Saya!"

Marren melonggarkan pelukannya karena tidak merasakan perlawanan Wira.

"Saya pikir kita ini sahabat baik. Saya pikir Saya adalah satu-satunya sahabat yang kamu punya? Tapi lihat, peristiwa sebesar ini kamu simpan untuk dirimu sendiri? Kamu anggap saya apa, Marren?" Wira menatap Marren dengan nyalang sambil terus berderai air mata.

"Wira..." Marren hanya bisa terisak.

"Kamu baru muncul hari ini, kamu pikir berapa lama Saya mendengar gunjingan-gunjingan itu? Entah! Entah berapa hari tapi Saya merasa sudah berbulan-bulan mendengar ini semua tanpa tahu ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status