Share

Chapter 34

Marren terbangun dengan tersentak dari tidurnya, la celingukan melihat ke sekelilingnya. la melihat suasana kamar yang serba putih dan berbau desinfektan. Dan ia baru menyadari punggung tangan kirinya telah terikat oleh selang infus.

''Rumah sakit? Apa ini benar di rumah sakit? Oh Arsan, di mana dia? Ke mana orang-orang? Arsan juga, mana dia?"

Baru saja Marren bangkit dari tidurnya, ia yang berencana akan beranjak mencari Arsan, tiba-tiba harus kembali duduk karena merasakan kepalanya yang berdenyut-denyut.

''Kenapa kepala Saya? Oh iya benar, kondisi Saya juga sedang kacau. Kemarin habis kecelakaan dan kena culik. Dan Arthur, ya Tuhan... Kenapa dia jadi seperti itu? Atau memang itu sisi dirinya yang sebenarnya yang tidak pernah Saya tahu?'' Gumam Marren setelah teringat serangkaian peristiwa yang mereka alami.

Wanita cantik itu menitikkan air matanya saat ia kembali teringat penuturan Arthur tentang semua rahasia di balik pernikahannya dengan Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status