Share

Titik Pasrah

Raja membawa Naya terbang ke langit, sakit Naya merasakan sakit yang luar biasa di bagian sensitivenya. Naya pun sudah iklas karena itu tujuannya ia dinikahi pun sudah berusaha dengan keras sejak kesepakatan meminjam rahim itu terjadi, memenuhi apa yang seharusnya Raja lakukan sebagai seorang suami. Memberikan benih di rahimnya. Naya meremas sprei dengan sekuat tenaga dengan segala rasa sakit pada tubuh. Namun sekarang aku berada di titik pasrah, setelah tak ada sehelai benangpun menghalangi mereka berdua.

"Terima kasih." Raja bicara setelah dahaganya terpenuhi.

Naya miring membelakangi tubuh suaminya memilih tak menjawab badannya gemetar, mugkin kelak Naya akan menyandag gelar sebagai janda setelah melahirkan anak darinya. Naya menarik selimut menutupi tubuh yang tak terlindung sehelai benang. Malam semakin larut. Detak jarum jam menjadi satu-satunya alunan merdu yang mengiringi malamku.

Sesekali kutatap wajah sendu yang tak tertutup selimut itu, lalu kembali beralih pada langit-l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status