Share

49). Hukuman untuk Felicya

***

"Dan."

Adara yang sejak tadi diam membisu—sibuk dengan pikiran dia masing-masing, akhirnya bersuara. Menoleh, dia memandang Danendra yang nampak fokus mengemudi.

Acara makan siang selesai, Danendra langsung mengantar Felicya kembali ke butik setelah sebelumnya—tentu saja mendakwa gadis itu dengan sebuah hukuman yang tak main-main atas apa yang dia lakukan pada Adara.

Danendra memang pria baik—bahkan bisa dibilang sangat baik karena hatinya yang lembut. Namun, tentu saja semua itu tak membuat ketegasannya hilang.

Sebaik apapun Danendra, darah Alexander yang tegas tetap mengalir di tubuhnya dan semua anggota keluarga Alexander selalu memberikan hukuman setimpal untuk para pembuat kesalahan—termasuk yang dilakukan Danendra pada Felicya.

"Ya, Sayang. Kenapa?" tanya Danendra—masih fokus pada jalanan siang hari ini.

"Yang kamu lakuin ke Feli, apa itu enggak berlebihan?" tanya Adara. Meskipun senang karena Danendra bersikap tegas, tetap saja Adara merasa tak enak karena hukuman yang dibe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status