Share

68). Dua Kosong

***

"Semuanya jadi enam belas juta lima ratus, Bu."

"Oh oke."

"Ma, Dara yang bayar sebagian ya."

Teresa yang tengah merogoh dompet dari saku jaketnya langsung menggeleng pelan, mendengar penawaran sang menantu.

"No, enggak usah," kata Teresa. "Kan ini Mama belanjain kamu."

"Tapi-"

"Nura," panggil Felicya yang datang ke meja kasir setelah membawa barang-barangnya dari ruanga kerja.

"Ya, Bu?"

"Lurusin aja nominalnya," perintah Felicya.

"Jadi enam belas, Bu?" tanya Nura memastikan.

"Iya."

"Lho, kok didiskon, Fel?" tanya Teresa. "Setahu Tante itu barang baru lho, kenapa harganya dipotong."

"Bajunya punya Dara kan, Tante?" tanya Felicya sambil mengukir senyuman tipis, sementara ekor matanya melirik Adara dan hati? Tentu saja bergerutu.

Felicya tak menyangka Adara akan secepat ini mendapatkan hati Teresa. Padahal, Teresa adalah satu-satunya harapan dia bisa kembali pada Danendra.

Jika sudah seperti ini, sepertinya Felicya harus segera meminta Raga untuk merealisasikan rencana yang sudah dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
aku aamiin ucapan dara ke feli
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
bagus dara tegas n berani
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jika kamu berani Jambak aja fel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status