Share

131. Naura dan Arif

Pagi ini Naura disibukkan oleh pasien yang tiba-tiba membludak di poli umum.

Suster Lisa yang membantu ikut kerepotan hingga dia berinisiatif memanggil Manda-rekan profesinya.

Waktu berlalu begitu cepat hingga akhirnya pasien terakhir masuk.

Naura yang sedang meluruskan tangannya tiba-tiba berhenti sejenak saat menyadari siapa yang tengah duduk di depannya.

"Nino?" ucapnya sedikit ragu.

Sosok yang ada di depannya mengulas senyum tipis tanpa membalas ucapan Naura.

Naura berusaha bersikap normal. Matanya mulai berkaca.

Ingin sekali dia menumpahkan segala kekesalan yang ada pada dirinya. Namun, Naura urung melakukannya. Selain karena masih di lingkungan kerja, dia juga tak ingin terlihat lemah di depan orang yang masih mengisi hatinya.

"Pagi, Dokter Naura!" sapa Nino yang menyadarkan Naura dari lamunannya.

"Hai, Nin!"

Hanya itu yang bisa diucapkan saat ini. Naira sedang berperang dengan ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status