All Chapters of Pendekar Pusaka Gurun Gobi: Chapter 51 - Chapter 60
69 Chapters
Terpengaruh Ilmu Sihir
“Lebih baik kita selesaikan masalah ini secara damai!” Mendengar ucapan Jiang Shi, tiba-tiba hati Mei terasa goncang dan jantungnya berdebar-debar tidak menentu. “Aneh, ada apa ini?” Ling Mei merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, ia berusaha melawan pengaruh Jiang Shi. Akan tetapi semakin ia melawan, tubuhnya semakin bergetar karena terpengaruh oleh tenaga aneh.“Jatuhkan pedangmu!” titah Jiang Shi, serta merta Li Mei menjatuhkan pedangnya. “Nah begitu anak manis, sekarang berlututlah!” “Tidak!” Li Mei berusaha berontak, namun pandangan matanya mulai gelap, tubuhnya terasa berat dan lututnya melemah, akhirnya ia menuruti kemauan Jiang Shi.“Hebat, sungguh luar biasa!” si necis bertepuk tangan, kemudian ia menghampiri sahabatnya. “Dengan begini, masalahku dengannya bisa selesai tanpa perlu menggunakan kekerasan!” lelaki berpakaian necis itu sebenarnya seorang penjahat yang sangat tangguh dan licik. Di dunia persilatan ia dikenal dengan nama Tek Hoat.Tek Hoat seorang buronan sepe
Read more
Tangguh
“Li Mei!” seru Long Wan, ia sangat terkejut melihat Li Mei diikat pada sebuah pohon. Yang mengherankan, tatapan gadis itu terlihat kosong, wajahnya pucat dan tubuhnya seperti tidak berdaya. Walaupun Long Wan memanggil namanya, namun Li Mei tidak menyahutnya sebab ia masih terpengaruh ilmu sihir Jiang Shi.“Apa yang kalian lakukan padanya?” tanya Long Wan, namun Jiang Shi malah tertawa. “Masih punya nyali rupanya, berani menampakan batang hidungmu di depanku!” “Lepaskan gadis itu!” bentak Long Wan sambil melompat ke arah Li Mei, akan tetapi ia dihadang oleh anak buah Jiang Shi.“Minggir kalian semua!” karena marah, Long Wan langsung menyerang para penghadangnya dengan jurus tingkat tinggi. “Wut, des!” dalam waktu singkat semua anak buah Jiang Shi roboh di atas tanah, belasan orang itu tidak sanggup menahan amukan Long Wan.“Hm, ada kemajuan juga kamu rupanya!” Jiang Shi menatap tajam ke arah Long Wan sambil memainkan janggutnya yang terlihat memutih. “Jadi pemuda ini yang dijuluki Pende
Read more
Serangan Gelap
“Li Mei, sadarlah!” Long Wan berteriak sambil menyalurkan tenaga batinnya. Ia memang berhasil menangkal pengaruh sihir Jiang Shi, akan tetapi untuk menolong Li Mei tampaknya cukup kesulitan apalagi saat itu Jiang Shi melancarkan serangannya yang dahsyat.“Wut!” kedua tangan Jiang Shi seperti gasing, memutar dan mengincar tubuh Long Wan dari segala arah. “Tap, tap!” Long Wan bersalto ke belakang, dengan begitu serangan Jiang Shi hanya mengenai ruang kosong. “Kamu harus mati di tanganku!” Jiang Shi berteriak, ia sangat kesal karena Long Wan selalu menganggu urusannya. Dulu pemuda itu mengobrak-abrik tempat persembunyiannya, dan sekarang saat dirinya mendapatkan mangsa yang segar, yaitu Li Mei, Long Wan juga datang dan menganggunya.Beberapa kali Rhu Zhi menganggukan kepalanya, dia benar-benar kagum akan kehebatan Long Wan yang bisa menaklukan Tek Hoat dan sekarang bisa menahan gempuran-gempuran Jiang Shi yang sangat hebat. Bahkan sihir andalan orang tua itu tidak mempan terhadapnya.“Ke
Read more
Bimbang
“Tidak akan kubiarkan kalian lolos!” teriak Rhu Zhi. “Wush!” ia kembali melayangkan pukulannya yang sangat dahsyat, walau masih jauh namun sambaran anginnya sudah terasa. Li Mei sangat cerdik, dia tidak menahan serangan Rhu Zhi seperti yang tadi dilakukan oleh Long Wan tadi, ia sadar tenaganya belum pulih akibat terkena ilmu sihir Jiang Shi.Li Mei menggelindingkan tubuhnya ke arah Long Wan, ia membiarkan serangan Rhu Zhi lewat di atas kepalanya dan menghantam sebuah pohon. “Blar!” pohon tersebut tumbang seperti terkena hantaman badai. “Aneh!” Li Mei menggerlingkan matanya ke arah Rhu Zhi, ia tidak mengerti mengapa si topeng tengkorak menguasai ilmu silat milik Long Wan. Li Mei tahu bahwa pukulan jarak jauh yang dilancarkan oleh Rhu Zhi barusan disebut dengan pukulan Menghalau Badai, dan jurus tersebut hanya dikuasai oleh Long Wan.“Mari kita pergi!” bisik Li Mei, ia segera membopong tubuh Long Wan dan membawanya pergi meninggalkan tempat itu. “Serang!” terdengar teriakan disusul deng
Read more
Bimbang 2
Perlahan-lahan mentari pagi menampakan wujudnya, cahayanya yang terang dan hangat mulai menyinari tempat itu. “Sudah pagi, aku harus segera mengeluarkan jarum beracun di bahumu!” setelah memastikan tidak ada anak buah si Topeng Tengkorak di sekitar tempat itu, Li Mei menarik tubuh Long Wan untuk keluar dari tempat persembunyiannya.“Kenapa kamu tersenyum? Awas jangan bergikir yang macam-macam!” Li Mei mendelik, ia merasa jengah karena semalaman ia berduaan dengan Long Wan bersembunyi di dalam semak-semak demi menghindari pengejaran Rhu Zhi dan anak buahnya.Dan yang paling memalukan, ia terpaksa memeluk tubuh Long Wan sebab pemuda itu mengigil akibat racun dan kedinginan karena tercebur ke dalam sungai. “Mm, tidak, aku tersenyum karena melihat wajahmu yang kotor dan penuh dengan lumpur” “Seharusnya kamu bercermin, tuh wajah kamu juga terlihat buruk penuh dengan lumpur, mana bau lagi!” Li Mei menunjuk wajah Long Wan.Karena merasa lucu, keduanya tertawa akan tetapi tiba-tiba Long Wan m
Read more
Terkuak
Setelah mandi dan mengeringkan pakaian, Li Mei dan Long Wan meninggalkan hutan tempat persembunyian mereka. “Aku tidak mengerti, mengapa si Topeng Tengkorak bisa menggunakan jurus Menghalau Badai, bahkan gerakannya lebih sempurna dibandingkan dengan diriku!” ucap Long Wan, ia berjalan pelan di samping Li Mei.“Ada dua kemungkinan, pertama dia mencuri jurus tersebut kemudian melatihnya sendiri. Atau, dia memang pernah belajar langsung dari gurumu. Tapi saya rasa kemungkinan yang pertama sangat kecil, karena dari keteranganmu tadi, si Topeng Tengkorak lebih lihai dan sangat sempurna dalam memainkan Jurus Menghalau Badai khas dari aliran Kuil Rajawali!”Mendengar ucapan Li Mei, sejenak Long Wan menghentikan langkahnya karena teringat sesuatu. “Aku pernah mendengar cerita guruku, dulu murid pertama beliau sangat berbakat, dalam waktu tiga tahun berhasil mempelajari semua jurus Kuil Rajawali, bahkan mampu menguasai jurus andalan guruku dengan sangat sempurna. Namun sayang wataknya culas,
Read more
Dilema
“Kita cari makan dulu” mendengar ajakan Li Mei, Long Wan membuka kedua matanya lalu menganggukan kepala karena ia juga merasa lapar. “Sebaiknya kita mencari ikan, kelinci atau binatang lainnya. untuk pergi ke kota sangat berbahaya, karena tenaga kita belum pulih, kalau bertemu dengan komplotan si topeng tengkorak maka sangat berbahaya!”. “Aku setuju, dalam kondisi lemah seperti ini, jangankan menghadapi Jiang Shi ataupun Rhi Zhui, sekedar berenang menangkap ikan saja rasanya aku tidak mampu” kata Long Wan sambil menggerak-gerakan bahunya yang masih terasa kaki dan nyeri akibat jarum beracun milik Tek Hoat.“Sst!” Li Mei mendekatkan telunjuk ke depan bibirnya, ia mengedipkan kepala ke arah semak-semak. Rupanya di sana ada seekor ayam hutan sedang berkeliaran mencari makan. “Kebetulan” guman gadis itu, dengan perlahan ia mengambil ranting di atas tanah. Dengan kecepatan kilat dan penuh tenaga, ia melontarkan ranting di tangannya ke arah ayam hutan tadi. “Wut, crep!” “Keok!” ayam hutan
Read more
Ancaman
“Kamu harus mengajariku cara melawan ilmu sihir” mendengar permintaan Li Mei, Long Wan mengangkat wajahnya. Sejenak keduanya saling menatap “Sebagai imbalannya, aku akan membantu menangkap si topeng tengkorak dan membersihkan namamu di hadapan Lin Lin!”.“Baiklah, tanpa dimintapun aku ingin memberitahukan cara menghadapi sihir Jiang Shi. Dulu aku hampir bunuh diri gara-gara terpedaya oleh ilmu sihirnya. Kesaktian dia benar-benar sangat berbahaya, entah apa yang akan terjadi jika Jiang Shi sudah menyempurnakan semua ilmu hitamnya!”“Sungguh, kamu mau mengajariku?” tanpa sadar Li Mei menggenggam jemari tangan Long Wan, hati pemuda itu kembali berdebar-debar tidak karuan. “Ia Mei, aku akan mengajarimu” “Terimakasih” Li Mei tersipu karena baru menyadari tingkahnya barusan.“Sayang pedang pusaka milik guru tertinggal di markas si Topeng Tengkorak, awas saja semuanya akan aku adukan kepada guruku!” “Tapi ada baiknya juga pedang itu tertinggal, Mei” “Kenapa bisa begitu?” Li Mei mengerutkan k
Read more
Pertarungan Dua Gadis
“Hup!” Li Mei berkelit, dan ranting yang tadi mengancam tenggorokannya hanya lewat beberapa inci dari lehernya lalu menancap pada pohon di belakangnya. “Kamu kira bisa lolos dariku!” sesosok gadis cantik jelita berdiri di hadapan Li Mei dan Long Wan.“Sumoi!” bibir Long Wan bergetar, suaranya terdengar parau karena tidak sanggup menahan rasa haru bertemu dengan adik seperguruannya. Lin Lin terlihat semakin cantik, namun tatapan matanya terlihat sangat mengerikan. Bibirnya yang merah merekah tersenyum sinis ke arah Long Wan dan Li Mei.“Aku bukan sumoimu!” ucap Lin Lin, rambutnya yang panjang terurai seakan menari-nari tersapu angin. Untuk beberapa saat lamanya, ketiga orang itu saling menatap satu sama lain. Bedanya, Lin Lin memangdang Long Wan dan Li Mei dengan tatapan amarah dan kebencian, ia seperti seekor harimau betina yang hendak menerkam dua mangsanya.“Keterlaluan, tidak tahu malu, demi wanita jalang ini kamu berani membocorkan rahasia perguruan Kuil Rajawali. Seharusnya kamu
Read more
Kehebatan Lin Lin
“Dasar penganggu!” Lin Lin berkelit, dan belasan anak panah yang tadi mengincar tubuhnya hanya menancap pada pepohonan. Ketika dia menengok ke arah Long Wan Li Mei, dua orang itu sudah menghilang entah ke mana.“Serang!” terdengar teriakan anak buah Jiang Shi, mereka segera berloncatan dan mengepung Lin Lin dari segala arah. “Mengapa kalian mengangguku?” kedua mata Lin Lin mencorong dengan tajam, namun pertanyaannya tidak dihiraukan oleh anak buah Jiang Shi, mereka segera menerjang Lin Lin dengan pedang dan golok.Tentu saja kelakuan mereka membuat Lin Lin benar-benar murka. “Kalian semua harus mati!” bentaknya, tubuh Lin Lin berkelebat ke segala arah, tidak satupun senjata lawan bisa mengenai tubuhnya. Bahkan sebaliknya, satu persatu anak buah Jiang Shi berteriak kesakitan dan roboh di atas tanah dalam kondisi yang tidak bernyawa lagi.Keadaan mereka terlihat mengerikan, semua wajah dan tubuhnya menghitam terkena cakar beracun milik Lin Lin. “Wut, wut!” Lin Lin terus memainkan jurusn
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status