Share

lagi?

"Mamam akit?" tanya Azka padaku.

"Iya, Sayang! Kamu mandi sama Papap dulu ya, habis itu makan," perintahku pada Azka.

"Ciap, Mam!"

Azka memang anak yang pengertian, dia bahkan tak pernah membuat aku bersedih. Dia jarang menuntut hal-hal yang aneh, paling sebatas minta jajan dan juga jalan-jalan. Bagiku, asal aku bisa aku pasti akan melakukan apapun demi dia.

Sore telah berganti dengan malam, kini aku hendak mengisi perutku yang masih kosong karena belum makan sejak tadi siang. Biasanya aku makan sehabis pulang kerja, tapi tadi aku langsung merebahkan diri dan sekarang aku merasa sangat lapar.

Ku buka tudung saji hendak makan makanan yang aku sisakan tadi pagi untuk aku makan sore hari. Tapi aku terkejut kala tak ada makanan sedikitpun tersisa di sana. Aku memanggil Mas Joko yang sedang asik nonton tv di ruang depan.

"Mas, makanan di dapur kemana? Habis kamu makan semua?" tanyaku.

"Memang ada makanan? Tadi Azka aja makan sama telor ceplok yang aku bikin." Aku kaget dengan jawaban Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status