Share

Bab 28 #Masih di Desa

Bab 28

"Yang." Terdengar suara Mas Irfan setelah kugeser tombolnya. Terlihat wajahnya yang hitam manis dengan senyum sumringah.

"Astaghfirullah aladzin!" teriakku kaget. Jantungku hampir copot melihat dilayar ada Mas Irfan. Aku mengucek kedua mataku. Ini mimpi, apa nyata, ya?

"Tanteeee!" teriak bocil berambut kriwil yang membuatku sadar kalau ini bukan khayalanku, ini memang wajah Mas Irfan.

Aku mengatur nafasku yang sempat berpacu dengan cepat. Bangun tidur tiba-tiba bisa melihat wajah suamiku dilayar pipih itu.

"Tante, dimanaaa," tanya balita cantik itu, dengan teriakan panjang.

"Tante di tempat Nenek Sragen," jawabku setelah bocil agak tenang. Setelahnya balita kriwil itu pergi, dia sempat melambaikan tangan.

"Yang, apa Sayang lihat setan? kok beristighfar? Lagian wajahnya pucat kaya gitu," Mas Irfan menatapku penuh seksama.

Aku tersenyum malu, pasti wajahku acak-acakan. Kutarik kerudung warna biru yang menggantung didekat kursi, langsung kupakai.

"Udah gitu aja, cuma Mas, kok yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kejora
ceritanya bagus lanjuttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status