Share

Bab 32 #Terharu Dengan Rencana Ayah

Bab 32

"Mas, ini Ibu." Benda pipih itu kuserahkan ke Ibu.

Kubiarkan mereka ngobrol sendiri, Ibu kelihatan senang walaupun agak canggung cara memegangnya. Setidaknya, biar Ibu tahu betapa mudah dan pentingnya memiliki ponsel di zaman yang serba canggih ini.

"Sudah, Nduk." Ibu mengulurkan benda pintar itu, kemudian meneruskan masak. Aku pamit mlipir pergi ke kamar.

"Yang, kamu susah banget dihubungi," kata Mas Irfan dengan wajah cemberut, setelah Aku sampai di kamar.

"Sama, Mas juga. Ingin sekali Aku telepon, tetapi aku takut Ibu yang terima. Nanti marah-marah lagi kaya kemaren," kataku juga sambil cemberut.

Ceritanya Aku ngambek sama Mas Irfan.

"Maaf, Yang. Kejadian kemaren memang tidak tepat. Maafkan Ibu, ya. Jangan diambil hati, please.." Tangan Mas Irfan yang satu mengatup di dada. Perasan mana yang tidak luluh kalau melihat suami sudah memohon supaya memaafkan ibunya.

Dalam hati Aku kesal, tetapi kalau sudah begitu, rasanya meleleh. Mas Irfan memajukan bibirnya minta di cium, kute
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Turangga Bunga
... Dela dan Nungky itu beda orang, beda karakter ibu Mertua aneehhhh
goodnovel comment avatar
Suwarto
ayo bpk ibu della nrkt umrok biar ibunya irfan sok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status