Share

45. Anak Haram yang Melahirkan Anak Haram

"Dengan kuasa saya sebagai CEO, akan mudah menemukan kesalahan Ken Hanindra. Saya mau dia jatuh miskin."

'Sebenarnya ada masalah apa antara Coach dengan Paman Ken?' pikir Kevan. 'Meskipun Paman Ken itu Adik kandung Mama, tapi dia udah keterlaluan. Aku nggak akan biarin siapapun hina Mama!'

"Aku percaya sama Coach. Nanti weekend kita omongin lagi, gimana?"

Adnan mengangguk. "Ya, saya tunggu kamu di lapangan tembak."

"Oke, Coach," ucap Kevan menyetujui.

"Kalau gitu, saya duluan, Van."

Adnan menepuk-nepuk pundak Kevan sambil berlalu.

Tidak ada keraguan yang terpancar di wajah Kevan. Dia berjalan perlahan menyusul Adnan menuju lift di mana kedua anak buahnya menunggu.

"Setelah hancurin Gibran, aku memang punya niat menyeret Paman Ken ke dalam masalah. Aku nggak sangka akan punya partner seorang CEO."

Kevan bangga pada dirinya sendiri. Dia semakin percaya diri.

"Paman Ken pasti kepo, kenapa aku bisa kenal Coach Adnan?!"

"Tuan Muda!" panggil Ziyad. "Kenapa Anda lama banget? Pak Adnan bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status