Share

Korban Kekerasan

“Mas.” Nilam terbelalak lalu meraih cardigan untuk menutupi tubuhnya yang hanya memakai baju tidur terbuka.

Langkahku terayun mendekati dia.

“Maaf aku lancang, Mas. Ibu bilang kamu menginap di kantor jad-”

“Siapa yang melakukan itu padamu, Nilam!” potongku.

“Aku akan tidur di luar.” Nilam malah mengalihkan pembicaraan lalu berniat pergi.

Dengan cepat aku menahan tangannya.

“Katakan, Nilam! Atau mas caritahu sendiri,” geramku dengan rahang mengeras.

“Kamu tidak berhak tahu, Mas. Kita-”

“Persetan dengan status. Mas tidak akan peduli, mana mungkin mas hanya diam melihat wanita yang mas cintai dilukai begini. Katakan, Nilam. Apa Ilyas yang melakukannya?” Peganganku di tangannya melemah.

Nilam menunduk, kulihat air matanya berjatuhan, “Aku tidak apa-apa.”

Air mata dan yang perkataannya itu bertolak belakang. Mana mungkin baik-baik saja tapi menangis begini, pundaknya bahkan bergetar.

Aku melangkah mendekat, mendekapnya dengan erat, “Menangislah, setelah itu baru cerita.”

Dia menggeleng men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
semoga berjodoh lagi Nilam dan bagas
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu jangan terlalu sabar menghadapi Ilyas Nilam .kmu perempuan cantik kmu lawan klo kmu d siksa dn klo ada kesempatan kmu kabur jauh dr Ilyas se jauh2 nya .dn k.u lapotin polisi sebelum kmu pergi jauh dr Ilyas biar dia kapok .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status