Share

Setelah 5 Tahun Berlalu

POV Bagas

Setelah hari itu, tidak pernah lagi aku menghubungi Nilam. Aku tidak mau menjadi penyebab retaknya hubungan Nilam dan juga Ilyas. Meski harus menahan rindu pada putriku tapi aku tidak bisa apa-apa.

Ibu juga tidak bisa memaksa untuk menemui Nilam karena ibu bilang Ilyas lebih berhak. Kalau pun Nilam dilarang, tidak bisa kita memaksakan.

Tidak hanya Nilam dan Alin yang tidak tahu keberadaannya. Laras juga tidak pernah lagi muncul. Kukira dia akan datang dan mengacau lagi. Terakhir bertemu saja di rumah sakit saat itu.

“Qai, ayo sini makan dulu.”

Aku yang sedang bersiap-siap ke kantor, mendengar teriakan ibu dari luar.

Padahal aku sudah mengatakan pada ibu biar Qai diurus oleh Diah saja karena Qai sangat aktif dan susah sekali ditegur.

Pyar!

“Qai!”

Aku langsung keluar mendengar sesuatu yang pecah. Menghampiri ibu yang menarik Qai menjauh dari pecahan beling.

“Qai, tidak boleh. Ini gelas, tidak boleh dilempar,” ucap ibu, “Gas, gendong dulu. Biar ibu bersihkan.”

“Diah kemana, Bu?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status