Share

Bab 31

Alah bisa karena biasa. Itu yang terjadi pada kehidupan rumah tangga mereka.

Iman mulai bersikap zalim dengan seenaknya dalam memberi nafkah dan Nisa juga tidak ingin menjadi istri yang banyak menuntut.

"Senang banget hidupmu sekarang, Man. Mau mancing tinggal mancing. Mau jalan tinggal jalan. Emang nggak mau mikirin yang di rumah?" salah satu dari sahabatnya, Samsul menegurnya.. Samsul datang membawa mobil temannya untuk diservis Iman, tapi Iman sudah siap untuk berangkat memancing.

"Lah, mau ngapain lagi? Bukannya hidup itu untuk dinikmatin?" sergah Iman tertawa. Ia masih sibuk merapikan alat memancingnya.

"Kamu kayak gitu emang Nisa nggak marah? Nikmat di Kamu, Dia nggak!"

"Awalnya sih, marah. Tapi kesiniin kayaknya Dia udah biasa."

"Masa' sih? Dia sama sekali nggak ngomel kalau Kamu pergi mancing tiap hari?"

"Kagak! Cemberut mah, iya!" Iman tergelak gelak sendiri.

"Bosan kali ya, ngomel juga. Lah, yang diomelinnya batu banget!" sungut Samsul.

"Lah, itu Kamu tau!" Samsul hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status