Share

Bab 38

"Mah, si Raja mau beli mobil Kita. Temennya, sih." Iman menghubungi Nisa melalui hpnya. Saat ini Dia sedang berada di rumah Anto.

"Raja mana?"

"Raja mana lagi, sih? Raja kakaknya si Samsul, lah."

"Oh. Alhamdulillah." desah Nisa di depan Hpnya.

"Mamah siap - siap, ya?"

"Siap - siap?" Nisa jadi terheran - heran.

"Siapin BPKB Dan STNK nya."

"Oh, iya." itu 'kan sudah disiapkan sejak ada rencana menjual mobilnya.

"Mamah juga siap - siap. Temenin Raja Ke tempat temennya Itu." ucap Iman lagi. Nisa tentu saja terkejut.

"Raja lagi meluncur ke rumah, Mah. Dia udah tau kok Mamah yang mau nemenin Dia."

"Kok Mamah? Papah aja, dong. Masa' Mamah berduaan sama Bang Raja?" protes Nisa langsung. Apalagi ia tahu Iman sedang berada di rumah Anto. Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai ke rumah.

"Papah veteran pulang sekarang, jadi bisa nemenin Bang Raja." titah Nisa.

"Papah nggak bisa pulang, Mah. Raja mau nyamper sebentar lagi. Begitu lihat mobilnya, orangnya pasti langsung bayar."

"Tapi, Pah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status