Share

Bab 39

Menunggu memang menyebalkan, apalagi mereka hampir satu jam menunggu di dalam mobil.

"Udah lama - lama nunggu, taunya nggak jadi." omel Doni. Kini ia berbaring. Kepalanya berada di atas pangkuan Nisa.

"Insyaa Allah jadi." ucap Nisa optimis.

Nisa meminta Doni untuk duduk.

"Ayok Kita ambil foto di dalam mobil ini untuk yang terakhir."

"Mamah udah yakin aja."

Nisa tertawa. Ia memaksa Doni untuk bangun.

Doni menurut. Mereka berselfi ria untuk menghilangkan rasa jenuh untuk penantian yang terasa panjang ini.

"Nisa, ini orangnya sudah datang." Raja membuka pintu mobil.

Ada laki - laki seumuran Raja masuk dan duduk di tempat kemudi setelah mengulurkan tangannya pada Nisa untuk mengajak bersalaman.

"ibu Nisa, maaf sudah lama menunggu." Ia terlihat mengecek keadaan di sekitar kemudi.

"Nggak papa, Pak." jawab Nisa sopan.

"Ibu pernah masukkin iklan menjual mobil ini di *LX, ya? Sepertinya Saya pernah lihat. Betul, Nggak?" Tanyanya seraya terus memeriksa keadaan mobil di area sekitar kemud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status