Share

Pura-Pura Mesra

Saking terkejutnya, Almeera langsung turun dari tempat tidur. Beruntung, gadis itu tidak terjatuh karena sempat berpegangan pada pinggiran ranjang. Bagi Almeera, Kaisar bukanlah manusia biasa, melainkan seorang penguasa diktator yang siap menindasnya kapan saja.

“Siapa yang menyuruhmu tidur di sini?” hardik Kaisar.

“Ini bukan kemauan saya, tapi Opa Barata yang mengaturnya,” jawab Almeera apa adanya.

“Jangan sentuh tempat tidurku! Aku tidak mau kamu mengotorinya,” tukas Kaisar dengan nada penuh peringatan.

Daripada membuat Kaisar semakin murka, Almeera buru-buru menyingkir. Ia bermaksud untuk meninggalkan kamar itu. Namun sebelum mencapai pintu, Kaisar tiba-tiba menghadang langkahnya.

“Mau ke mana? Apa kabur sudah menjadi kebiasaanmu?” tanya Kaisar dengan mata menyipit.

“Bukankah Tuan ingin saya pergi?” tanya Almeera bingung. Sungguh, ia tidak bisa menebak apa isi pikiran pria ini.

“Aku menyuruhmu jangan menyentuh tempat tidurku, bukan meninggalkan kamar ini,” dengus Kaisar.

Sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status