Share

Salah Paham

Kaisar membasuh wajahnya dengan air berulang kali. Rasa penyesalan kembali bergelayut di hatinya setiap kali mengingat peritiwa itu. Bagaimana tidak. Secara tidak langsung, dia adalah penyebab Karenina mengalami koma.

Seharusnya, ia mencari bukti-bukti lebih dulu daripada melakukan tindakan yang gegabah. Ditambah lagi, sang ibu tiri selalu membela Karenina dan Jerico. Hana mengatakan bahwa berpelukan dan berciuman adalah hal yang lumrah bagi sang keponakan, sebab Karenina tumbuh besar di luar negri.

Berusaha menghapus kenangan pahit itu, Kaisar menarik napas panjang. Setelah menenangkan diri beberapa saat, lelaki itu pun kembali ke kamar.

Ketika melewati sofa, Kaisar melihat Almeera sudah berbaring dengan posisi miring. Mengingat malam semakin larut, pria itu lantas naik ke atas ranjang dan mematikan lampu. Namun, ia terkejut karena Almeera tiba-tiba membuka suara.

“Tuan, tolong jangan matikan lampunya.”

“Kenapa?” tanya Kaisar heran.

“Saya … takut gelap, Tuan,” jawab Almeera jujur.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status