Share

Bab 24

“Heh, bocah ilmu dari mana bisa melakukan itu semua,” seru Sopie menatap tajam adik laki-lakinya itu.

Namun yang ditanya hanya menundukkan wajah tidak berani menatap salah satu dari tiga wanita yang paling berharga untuknya

“Abang, Bangbur. Jawab Bang, apa benar kak Nana pergi dari rumah ini. Kenapa Bang? Apa Abang telah menyakiti hatinya,” cecar Amel tidak terima atas kepergian ipar kesayangannya itu.

“Jawablah Nak, kami tidak akan menghukummu. Kita cari solusi bersama,” bujuk Marwa agar Burhan mau buka mulut.

“Sejak kapan Nana pergi, mengapa tidak memberi tahu kami,” tanya Sopie geram.

Burhan masih bungkam. Bukan dia tak ingin berkata jujur. Ingin sekali dia membagi kesedihan pada tiga wanita yang dihadapannya. Telah menjadikan dia seorang terdakwa.

Hanya dia tidak tahu harus mulai dari mana untuk menjelaskannya. Semuanya saling berkaitan yang berujung akan tetap dia yang salah.

“Bocah, jawab kenapa? Kita cari solusi bersama,” seru Sopie.

“Entah rahasia besar apa yang dia sembunyik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status