Share

Bab 19. Salah Bicara

"Wah ada ibu datang rupanya. Kejutan nih."

Awalnya aku berpikir hanya akan menguping saja disini, mendengarkan apa rahasia yang mungkin nantinya akan membuatku lebih sakit lagi.

Tapi ... rasanya tidak bisa, aku ingin melihat seperti apa reaksi ibu mertua ketika melihatku, si menantu yang paling tidak diinginkan.

"N-nisa?" Spontan saja beliau langsung melepaskan telapak tangannya yang sejak tadi memang masih memegang Eka.

Kutarik kedua sudut bibir, memberikan senyuman terbaik pada wanita setengah baya bernama Bu Nur itu. Sembari berjalan pelan ke depan.

"Iya Bu. Ini Nisa," ucapku setenang mungkin.

Sementara itu, Eka nampak khawatir dan sedikit menunduk.

Aku terus berjalan, sedangkan ibu mertua sepertinya masih begitu shock, sehingga beliau menatapku terus dengan mulut sedikit terbuka.

"Silahkan duduk, Bu." Kupersilahkan beliau setelah aku duduk terlebih dahulu.

Sepersekian detik, kedua wanita yang sedang berdiri itu masih saja diam mematung, tetap pada posisinya.

"Apa ibu t
Anggrek Bulan

Selamat pagi Selamat membaca ya

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status